Custom Search

Tuesday, July 31, 2007

Apa itu Linux ?

Ketika Anda membeli seperangkat komputer dari toko atau Anda merakit sendiri, tidak akan dapat digunakan sebelum di install sebuah program atau software. Software dasar yang harus di-install terlebih dahulu, sering disebut dengan sistem operasi atau OS. Jenis dari sistem operasi ini sangat beragam, antara lain yang terkenal adalah Microsoft Windows, GNU/Linux, Macintosh, Sun Solaris.
Untuk negara kita, mungkin yang terkenal adalah "jendela" Windows karena hampir semua kalangan memakai sistem operasi Windows walaupun masih diragukan ke-aslian software yang digunakan :-)
Jika untuk kalangan akademis, adanya kerjasama yang sering dilakukan dengan pihak Microsoft tentu akan lebih menguntungkan karena bagi para praktisi akademis masih dapat menggunakan sistem operasi Windows dengan legal artinya orisinal atau bukan bajakan. Namun bagi kalangan pengguna rumahan seperti saya, harga sebuah sistem operasi seperti Windows akan menghabiskan pengeluaran saya dalam sebulan, belum jika menambah aplikasi program lain seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Corel dan sebagainya.
Sedangkan sistem operasi GNU/Linux mempunyai distro (distribusi program Linux dalam satu paket) yang lumayan banyak, antara lain RedHat, Fedora (versi komunitasnya RedHat), Debian, Ubuntu (dan keluarganya seperti Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu), CentOS, Slackware, DamnSmallLinux, SuSe, OpenSuse (versi komunitasnya SuSe), Mandriva (dulunya bernama Mandrake), IGOS Nusantara.
Hal ini yang menurut saya merupakan kekurangan dari Linux, karena begitu banyak distro yang ditawarkan sehingga bagi para pengguna awam, akan merasa kebingungan memilih distro yang akan digunakan. Anda hendaknya tidak bingung karena sudah banyak distro yang memakai bahasa interface-nya bahasa indonesia seperti IGOS, Ubuntu bahasa Indonesia juga sudah ada.
Pertanyaan lain yang sering muncul juga dari pengguna awal Linux adalah apakah program aplikasi yang ada di Linux sama dengan di Windows atau minimal kerjaan tidak terbengkalai jika pindah ke Linux ?
Untuk nulis dokumen seperti Word maka Linux menyediakan pilihan seperti OpenOffice.org, Abiword. Untuk pemutar suara ada XMMS, Amarok, MPlayer, pemutar cd/dvd ada Xine, Totem. Desain grafis ada GIMP. Untuk lebih lengkap coba kunjungi alamat berikut : http://jogja.linux.or.id/wiki/JogjaLinuxWiki/AplikasiGNU-Linux. Selain itu Linux juga dikenal "tahan" terhadap serangan virus, artinya sisi security-nya lebih bagus. Moga bermanfaat.

Thursday, July 26, 2007

repositori lokal di FC 6

Repository merupakan gudang penyimpanan paket-paket software di Linux. Anda dapat mengambil dan menginstall aplikasi software yang Anda inginkan dari dalam repository. Repository yang lengkap tentu berada di server distro tersebut di internet. Misal, jika Anda menggunakan distro Fedora maka di server Fedora-lah Anda dapat mengambil paket aplikasi software yang di inginkan. Sekarang masalahnya, bagaimana jika kita tidak punya koneksi internet ?
Walaupun sekarang cukup banyak website mirror lokal yang memberikan layanan paket-paket software untuk repositori, seperti http://kambing.vlsm.org/ ; http://tuma.ui.edu/pub/ ; http://fedora.ugm.ac.id. Namun koneksi internet untuk negara kita tercinta ini masih menjadi barang yang cukup mahal.
Tulisan berikut mungkin bisa menjadi salah satu solusi, dengan cara membuat sebuah repositori lokal sehingga Anda dapat langsung menginstall dari hardisk komputer Anda. Keuntungannya tentu akan lebih cepat dan alasan lainnya adalah kita tidak perlu tersambung ke internet karena komputer kita-lah yang berfungsi sebagai server repositori.
Saya menggunakan contoh distro Fedora Core 6 dan menggunakan paket-paket software RPMS yang ada pada CD Fedora Core 6.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Siapkan terlebih dahulu VCD/DVD repo untuk Fedora Core 6, kemudian buat folder untuk menyimpan paket-paket software tersebut misal di /home/eko/fedora-repo, kemudian copy-kan paket-paket software dari CD Fedora 6 ke direktori tersebut.
2. Kemudian kita mulai mengonfigurasi yum, masuk ke direktori /etc.
3. Dengan sebagai root buka yum.conf dengan mengetikkan perintah vi /etc/yum.conf.
4. Tekan huruf "i" untuk mulai mengedit file yum.conf, tambahkan baris berikut pada bagian akhir file.

[lokal-repo]
name=lokal-repo
baseurl=file:///home/eko/fedora-repo (sesuaikan dengan direktori dimana Anda membuat folder repositori)
enabled=1
gpgcheck=0

5. Tekan tanda Esc, kemudian di ikuti dengan tanda titik dua,w dan q (:wq) untuk menyimpan hasil perubahan.
6. Rubah bagian status enabled pada tiga file di direktori /etc/yum.repos.d menjadi 0 (nol). Tiga file tersebut adalah fedora-core.repo, fedora-extras.repo, fedora-updates.repo. Hal ini bertujuan agar ketika menginstall suatu paket aplikasi, komputer tidak akan meminta koneksi ke internet.
7. Caranya adalah dengan ketik perintah vi fedora-core.repo, kemudian pada bagian enabled runah nialinya menjadi 0 (nol) semua. Begitu juga dengan dua file lainnya. Ingat, Anda harus akses file-file tersebut sebagai root.
8. Kemudian kita akan membuat metadata repositori umum dengan menginstall paket createrepo.
9. Masuk ke folder /home/eko/fedora-core dan ketik perintah :
[root@eko fedora-repo]rpm -ivh createrepo-0.4.4-2.fc6.noarch.rpm

Anda dapat menggunakan bantuan tombol TAB untuk mempercepat penulisan perintah, caranya : rpm -ivh createrepo[TAB] maka tombol TAB akan meneruskan nama paket createrepo yang akan di install. Jika setelah menekan tombol TAB, tidak memunculkan nama paket createrepo maka kemungkinan Anda salah masuk direktori atau paket createrepo tersebut memang belum di copy ke komputer Anda. Pastikan bahwa paket createrepo telah berada dalam komputer Anda.

10. Selesai, Anda sudah mempunyai repositori lokal dalam komputer, cobalah dengan menginstall aplikasi yang Anda inginkan. Saya mencoba menginstall aplikasi email client Thunderbird, dan hasilnya lebih cepat. Kurang dari 5 menit Thunderbird sudah terinstall, padahal ukurannya lumayan gede, 22 M :-)
Moga bermanfaat.

Tuesday, July 24, 2007

yum grafis

Bagi Anda para pengguna distro Fedora dan turunannya seperti IGOS, CentOS dan lainnya (penulis baru mencoba tiga distro tersebut), tentu penggunaan perintah yum bukan merupakan hal yang asing. Perintah yum (yellowdog update modified) memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menginstall paket software yang di perlukan. Yum akan meng-update dan melengkapi paket-paket program yang di perlukan sehingga aplikasi yang kita inginkan dapat berjalan dengan sempurna. Hal ini yang sering di alami oleh para pengguna Linux, karena kadang aplikasi yang di-inginkan membutuhkan paket software yang lain.
Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan perintah yum yaitu :
1. dengan mode teks, caranya adalah dari tampilan terminal/konsol ketik perintah :
yum install [nama_aplikasi_yang_di_inginkan]

2. dengan mode grafis, dengan terlebih dahulu menginstall Yum Extender (installer berbasis grafis pada GNOME/KDE). Yum Extender dapat Anda install melalui mode teks dengan mengetikkan :
yum install yumex.

Tunggu sampai proses instalasi selesai dan Yum Extender dapat Anda akses melalui menu Application--> System Tools --> Yum Extender.
Berikut tampilan screenshot ketika penulis menginstall XMMS (Winamp-nya Linux). Lebih "enak" dan mudah :-)

Selanjutnya terserah Anda, mau pakai yang mana ?

Tuesday, July 17, 2007

Al-Quran di Yahoo Messenger

Anda yang ingin belajar Al-Quran via Yahoo Messenger, ikuti tutorial link berikut
http://bangsari.blogspot.com/2007/07/al-quran-maya-di-yahoo-messenger.html
Untuk mengetahui dalam format Arab, ketik : quran ar 2:1-2. Untuk menampilkan Surat Al-Baqarah ayat 1-2.



Thursday, July 12, 2007

cuma 50 MB


Penasaran dengan distro satu ini, ukurannya kecil pisan...cuma 50 MB, satu flash disk saja cukup. DamnSmall Linux, itulah namanya. Distro satu ini merupakan turunan dari Knoppix, sedangkan distro Knoppix (dapat di jalankan via CD tanpa harus menginstall ke hardisk terlebih dahulu) sendiri turunan dari Debian. saya mencoba download kemudian menjalankannya via CD dan berhasil.
Aplikasi yang di sediakan cukup bagus, seperti browser Firefox, Dilo. Bagi Anda yang ingin mendengarkan audio, DSL sudah dilengkapi dengan XMMS (yang dapat mendengarkan dalam format mp3, ogg, cd audio).
Pengolah kata, Ted, juga telah disediakan untuk melakuakn pekerjaan editasi dokumen. Aplikasi Xpdf dapat digunakan untuk membuka dokumen-dokumen dengan format pdf.
Anda dapat langsung mencobanya, kunjungi alamat http://www.damnsmalllinux.org.

Monday, July 09, 2007

baca chm di Ubuntu

Ubuntu merupakan distro turunan Debian yang populer dan banyak digunakan saat ini. Kepopuleran distro yang satu ini di karenakan interface-nya yang user-friendly, bagi pemula Linux distro yang satu ini bisa menjadi salah satu referensi untuk porses pembelajaran. Selain itu fasilitas yang di sediakan sudah cukup lengkap. Salah satunya, ketika saya ingin membuka file ekstensi chm, maka sudah tersedia program aplikasi yang diperlukan yaitu xchm atau gnochm atau CHM Viewer.

Anda dapat menggunakan menu Applications --> Add/Remove, pilih bagian All dan centang aplikasi CHM Viewer, klik tombol Apply dan ikuti petunjuk selanjutnya, tunggu sampai proses instalasi selesai.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan fasilitas Synaptic Package Manager, klik tombol Search dan masukkan kata / program aplikasi yang di cari, misal xchm atau gnochm. Pilih Mark for installation --> Mark --> klik tombol Apply dan ikuti petunjuk selanjutnya, sampai proses instalasi selesai.
Double klik file chm yang ingin Anda buka..

Friday, July 06, 2007

pilih mana?

Sedikit belajar, sedikit bingung. Banyak belajar, banyak bingung. Tidak pernah belajar, tidak pernah bingung :-)



Thursday, July 05, 2007

mudah install program di IGOS

Beberapa perintah yang terdapat pada Yum di IGOS : misal dengan contoh MPlayer
1. yum update MPlayer : untuk meng-update paket MPlayer yang telah terinstall pada komputer.
2. yum install MPlayer : untuk menginstall paket MPlayer yang terdapat pada repositori yum.
3. yum remove MPlayer : untuk menghapus paket MPlayer yang telah terinstall dalam komputer.
4. yum search MPlayer : untuk mencari paket RPM MPlayer yang ada dalam sistem.

Selain menggunakan terminal dengan perintah yum, Anda dapat menggunakan pirut, caranya install terlebih dahulu pirut dengan perintah : yum install pirut
Untuk menjalankannya, Anda hanya perlu mengetik perintah pada konsol : pirut
sehingga kotak dialog Pirut Package Manager akan muncul, Anda dapat memilih paket program yang akan di install dalam komputer. Moga bermanfaat.
NB : perintah diatas hanya dapat berjalan jika Anda bertindak sebagai user root.