Menulis font Cina/Jepang/Korea di Windows XP

Tips berikut ini akan memberikan penjelasan bagaimana caranya menulis font Jepang/Cina/Korea di sistem Windows XP. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu Start --> Control Panel -->Regional and Language Options, kemudian pilih tab Language.

2. Centang pada bagian Supplement language support, centang dua-duanya biar lengkap. Akan muncul kotak dialog yang menyatakan bahwa untuk menginstall font Jepang,Cina dan Korea membutuhkan 230 MB, sedangkan untuk font Arabic, Thai, Armenia, Georgian, Hebrew, Indic, Vietnam membutuhkan 10 MB atau lebih.
3. Klik tombol OK, trus tombol Apply, muncul pesan untuk memasukkan CD XP SP2.
4. Masukkan CD XP Anda dan tunggu proses pengkopian sampai selesai.
5. Klik tombol Apply, kemudian klik tombol Details (seperti pada gambar diatas). Kik tombol Add, seperti tampilan gambar berikut ini.

6. Muncul kotak seperti berikut ini, pilih bagian Input Language, dalam contoh ini adalah Chinese (Taiwan), klik tombol OK, dan perhatikan perubahannya seperti diatas.

7. Lakukan langkah yang sama untuk bahasa Jepang dan Korea atau yang lainnya.

8. Klik tombol OK, dan lihat pada bagian kanan bawah status bar, telah terdapat pilihan untuk menulis font Cina/Jepang/Korea.

9. Untuk switch language (pindah bahasa), gunakan kombinasi tombol Alt+Shift, dan Anda sudah dapat menulis font Cina/Jepang/Korea sesuai yang di inginkan.

10. Jika font yang Anda install cukup banyak, untuk lebih mempercepat pemindahan font bahasa yang digunakan, adalah dengan menggunakan shortcut, caranya adalah sebagai berikut: seteleh langkah yang ke tujuh (7) , klik tombol Key Settings, kemudian klik Change Key Sequence dan pilih kombinasi tombol yang Anda inginkan.

Untuk font lainnya, Anda bisa mencoba sendiri ya, moga bermanfaat.

Open Source = Gratis ?

Pemahaman seperti itu salah, karena pengertian open source adalah program yang digunakan dapat di ketahui source-code atau kode sumber tidak hanya oleh developer saja tapi oleh semua orang sehingga dapat di lakukan perubahan/penambahan yang di inginkan. Bahkan para penggunanya-pun dapat mengetahui proses yang terjadi di dalamnya. Berbeda dengan software yang bersifat proprietary (tertutup), hanya pihak developer saja yang mengetahui kode program di dalamnya.
Pada tahun 1982, terjadi ledakan dahsyat pada jalur pipa gas Uni Sovyet di Siberia, dimana kekuatannya sekitar 3 kiloton, atau 25% dari kekuatan bom nuklir Hiroshima. 16 tahun kemudian baru di ketahui publik bahwa ledakan tersebut di sebabkan oleh software komputer proprietary yang telah di ubah oleh CIA. Sedangkan software open source dapat di lakukan audit terhadap kode programnya.

Open source != Linux
artinya Open Source tidak sama dengan Linux, karena banyak program aplikasi yang bersifat Open Source yang mungkin secara tidak sadar telah banyak Anda gunakan selama ini seperti Mozilla firefox, Thunderbird, Apache, PHP, Java dan lainnya.
Lebih lengkapnya, kunjungi alamat berikut : http://harry.sufehmi.com/archives/2007-05-14-1472/

tidak di-support lagi

Microsoft telah menghapus dukungannya terhadap Windows 98SE, ME, XP SP1, artinya ketika terdapat trouble/masalah pada sistem operasi Windows 98SE, ME dan XP SP1, pihak Microsoft tidak akan memberikan solusi atau patch untuk memperbaiki/menambal kekurangan tersebut. http://www.microsoft.com/windows/support/endofsupport.mspx
Pihak Microsoft menganjurkan para konsumen untuk beralih ke sistem operasi Windows XP SP2 atau Vista.